Contoh Laporan Pkl
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
DI PT. YUJU INDONESIA
(DESIGN JARINGAN)
Tanggal 05 Oktober 2016 – 05 Januari 2017
Laporan ini Disusun Oleh :
Nama :
Adila Oktavia
NISN :
0001869831
Kelas/Program :
XI/ Teknik Komputer dan Jaringan
Menyetujui :
Pembimbing I
Pembimbing II
Mohamad Soma, S.Kom Liana
Mengetahui :
Wakil Kepala
Sekolah Wakil Kepala
Bidang Hubungan Industri
Teknik Komputer dan Jaringan
Nurhayati, S.Pd Doni
Efendi, S.Kom
Kepala SMK Nurul Hikmah
Eka Pahlawati Syaripudin, SE. M.Si
BIODATA PENULIS
Adila oktavia dilahirkan di Bogor 18 Oktober 2000. Peserta didik adalah anak dari pasangan Bapak Sutisna dan Ibu Endah. Menyelesaikan pendidikan SD di SDN Gandoang 02 pada
tahun 2012/2013 kemudian melanjutkan SMP di SMP PGRI GANDOANG pada tahun 2014/2015.
Kemudian melanjutkan sekolah di SMK Nurul
Hikmah Jonggol, Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
Peserta didik menyelesaikan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) pada tahun diklat 2016/2017 di Pt. YUJU Indonesia dibawah bimbingan Ibu Liana selaku pembimbing
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Perusahaan dan Bapak Mohamad Soma, S.Kom selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di Sekolah SMK Nurul Hikmah.
BIODATA PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : Pt. YUJU Indonesia
Alamat :
Jln. Jati 1 blok j5 No 5 Newtontech park Lippo Cikarang
No. Telepon / Fax : 886222036888
Nama Pembimbing : Liana
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya peserta didik
dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan baik dan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Setelah peserta didik melaksanakan PKL, maka peserta didik
diharuskan untuk membuat laporan hasil Praktik Kerja Lapangan atau yang dahulu
lebih dikenal dengan nama Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam bentuk-bentuk Laporan.
Selama
menjalankan Praktik Kerja Lapangan ini peserta
didik mendapatkan pengalaman dan ilmu pengetahuan yang banyak sekali dari Pt. Juahn Indonesia, yang bertempat di Jl. Pangkalan VI RT 001/RW 001 Des. Ciketing
Udik. Bantar Gebang Bekasi.
Karya Tulis yang telah tersusun ini adalah
suatu hasil usaha yang maksimal untuk mendapatkan hasil laporan yang sebaik-baiknya,
walaupun masih jauh dari kesempurnaan, baik bobot keilmiahan, bahasan teknik
maupun isi laporan mohon dimaklumi, karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki
oleh peserta didik.
Maksud dan tujuan peserta didik Laporan
ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan guna mengikuti UAS/UAN 2016/2017.
Ucapan Terima Kasih peserta didik sampaikan
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik pemikiran, moril
maupun materil sehingga peserta didikan laporan ini selesai tepat pada
waktunya, khususnya kepada:
1. Ibu Hj.Neneng Atikah selaku Ketua Dewan
Pembina Yayasan Nurul Hikmah Al-Hakim
2.
Bapak dr.
H. Apep Jamal Naseh selaku KetuaYayasanNurul Hikmah Al-Hakim
3.
Ibu Eka Pahlawati Syaripudin, SE. M.Si,
selaku Kepala Sekolah SMK Nurul Hikmah
4.
Ibu Nurhayati,
S.Pd selaku Wakabid Hubin SMK Nurul Hikmah
5.
Bapak Doni Efendi,
S.Kom Selaku Kepala Program TKJ SMK
Nurul Hikmah
6. Bapak Mohamad Soma, S.Kom selaku pembimbing di Sekolah
7. Ibu Liana selaku pembimbing di Perusahaan Pt. Juahn Indonesia
8. Seluruh Dewan Guru, Staff dan Karyawan SMK Nurul Hikmah
9. Kedua Orang Tua dan rekan-rekan kami yang telah memberikan dukungan pada kami baik secara moril maupun materil.
Demikian laporan yang peserta didik susun ini, mungkin masih banyak kekurangan dan masih jauh, oleh karena itu saya sangat berharap kritik maupun saran yang membangun untuk menambah kekurangan yang ada. Semoga laporan ini bermanfaat baik untuk saya khususnya dan orang yang membacanya.
Jonggol, Maret 2017
Peserta Didik
MOTTO
“ Sukses tidak diukur menggunakan
kekayaan, sukses adalah sebuah pencapaian yang kita inginkan“
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................... ii
BIODATA PENULIS............................................................................ iii
KATA PENGANTAR............................................................................ v
MOTTO .................................................................................................. vii
DAFTAR ISI.......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR
............................................................................ v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL................................................................. 1
B. Maksud Dan TujuanPKL ......................................................... 3
C. Manfaat PKL ........................................................................... 4
D. Lokasi Dan Lamanya PKL
...................................................... 6
BAB II LAPORAN KEGIATAN
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan ................................................ 7
B. Visi Dan Misi Perusahaan......................................................... 8
C. Struktur Organisasi Perusahaan................................................ 9
D. Kegiatan Pelaksanaan
.............................................................. 10
E. Penjelasan Kegiatan PKL ......................................................... 23
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Jaringan .................................................................. 24
1. Tujuan
Membangun Jaringan Komputer ............................ 25
2.
Manfaat Jaringan Komputer …………………………….. 25
3.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer ………………………… .. 27
4.
Topologi Jaringan ………………………………………... 30
5.
Hadware Jaringan ……………………………………….. 35
B. Cisco
Paket Tracer ................................................................... 41
C. Langkah-Langkah Simulasi Jaringan LAN ............................. 42
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................... 50
B. Saran-Saran............................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Topologi Bus ………….…………….................................. 31
Gambar
2. Topologi Star …………………………………………….... 32
Gambar
3. Topologi Ring ………………..……………………………. 33
Gambar
4. Topologi Mes ………………….…………………………... 33
Gambar
5. Topologi Tree …………………………………………….... 34
Gambar
6. Router ……………………………………………………... 36
Gambar
7. Switch ……………………................................................... 36
Gambar
8. Hub ………………………................................................... 37
Gambar
9. Repeater ………………………………………………….... 37
Gambar
10. Bridge ……………………………………………………. 39
Gambar
11. Kabel UTP ……………………………………………….. 39
Gambar
12. Kabel STP ………………………………………….…….. 40
Gambar
13. Kabel Coaxial ……………………………………………. 40
Gambar
14. Kabel Fiber Optic ………………………………………... 41
Gambar
15. Tampiran Packet Tracer ………………………………….. 42
Gambar
16. Tools End Device ………………………………………... 43
Gambar
17. Tools Switches dan Roters ………………………………. 43
Gambar
18. Tools Connections ……………………………………….. 43
Gambar
19. Menghubungkan Kabel dari Pc ke Switch ke Router …… 44
Gambar
20. Tampilan Desain Jaringan ………………………………... 44
Gambar
21. Konfigurasi pada PC …………………………………….. 45
Gambar
22. Tampilan Tab Desktop ………………………………….... 46
Gambar
23. IP Configuration …………………………………………. 46
Gambar
24. Baris Perintah CLI pada Router …………………………. 47
Gambar
25. Tampilan IP Configuration ………………………………. 49
Gambar
26. Tampilan Test IP Addres Berhasil ……………………….. 49
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Praktik Kerja
Lapangan (PKL)
Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) merupakan jenis pendidikan menengah
yang secara khusus mempersiapkan tamatannya untuk menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap latih,
mudah beradaptasi terhadap lingkungan dengan segala perubahannya serta dapat
mengembangkan diri dalam rangka memenuhi kebutuhan dunia kerja diberbagai sektor
sehingga kebijakan pembangunan di bidang pendidikan dapat di arahkan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sejalan
dengan cita-cita yang dicanangkan bangsa Indonesia untuk memasuki era tinggal
landas yang penuh persaingan baik regional maupun internasional.
Bahwa untuk mencapai misi tersebut diatas, diperlukan pendidikan yang mengarah dan mengacu
kepada tuntutan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dapat di maksimalkan. Model pendidikan dimaksud
yang kini sudah menjadi kesepakatan bersama yaitu pendidikan berbasis kompetensi dan
berbasis luas, kuat dan mendasar (Broad Based and Competency Based).
Untuk merealisasikan model pendidikan tersebut, SMK Nurul Hikmah bekerja sama dengan
Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) terkait. Pada tahun 2016/2017 ini akan mengadakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
sehingga terwujud keselarasan dan kesepadanan (Link and Match) antara program pembelajaran yang didapat siswa di sekolah dengan fenomena-fenomena yang terjadi di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
Usaha meletakan tugas
dan peranan SMK Nurul Hikmah di
tengah-tengah usaha pembangunan yang secara keseluruhan menuntut adanya
tanggung jawab yang besar baik dilihat dari segi intelektual maupun segi lainnya.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK
Nurul Hikmah sebagai bentuk pendidikan yang
berbasis kompetensi dan berbasis luas, kuat dan mendasar (Broad Based and Competency Based) yang merupakan laboratorium pendidikan tepat guna, fungsional dan multi perspektif kearah pengembangan,
motivasi dan prestasi siswa
dalam lingkungan tempat mereka kelak mengabdikan diri.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
SMK Nurul Hikmah merupakan intrakulikuler yang sebagai salah satu kewajiban peserta didik
yang akan menyelesaikan program
study di SMK Nurul Hikmah dan merupakan kesinambungan antara ilmu-ilmu yang didapat di bangku sekolah dengan aplikasi di lingkungan Dunia
Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
Adapun dasar dan landasan Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
yaitu :
1. Undang-Undang Dasar
1945.
2. Undang-
Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor
20 Tahun 2003.
3. Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional (SPN).
4. Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22,
23, 24 Tahun 2006.
5. Program
Kerja SMK Nurul Hikmah.
B.
Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada SMK menuntut semua pihak yang terkait
yaitu Komite Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Dunia Usaha/Dunia Industri
(DU/DI) untuk secara bersama-sama bertanggung jawab terhadap keberhasilannya.
Ketiga organisasi
tersebut dalam melaksanakan tugasnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu:
1. Mampu
menyelesaikan semua program dan satuan program Praktik Kerja Lapangan
(PKL) sesuai dengan tahapan yang telah
direncanakan.
2. Menata
dan mengatur secara bersama-sama seluruh kegiatan yang telah disepakati, mulai
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.
3. Mensosialisasikan
seluruh program pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) kepada masyarakat sekolah agar
semua pihak yang terkait dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada pihak SMK memahami secara pas dan tepat
tentang tanggung jawab, peran serta fungsi masing-masing.
Disamping itu, penyelenggaraan
Praktik Kerja Lapangan (PKL)
bertujuan untuk :
1. Menghasilkan
tenaga kerja yang siap latih dan siap kerja.
2. Memperkokoh keselarasan dan kesepadanan (Link
and Match) antara
SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan
efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
4. Memberi
pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai proses pendidikan.
C.
Manfaat Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
1. Bagi Perusahaan/Instansi
a. Perusahaan/Instansi
terkait mengenal secara persis peserta didik yang belajar dan bekerja di perusahaan/instansi.
b. Peserta didik bisa menjadi asset yang bila diperlukan dapat di rekrut menjadi tenaga kerja.
c. Peserta didik dapat
dilibatkan dalam proses produksi secara aktif sebagai tenaga kerja yang memberi
keuntungan kompetitif.
d. Selama
proses pendidikan melalui kerja di Dunia
Usaha/Dunia Industri (DU/DI), Peserta didik lebih mudah diatur dan patuh sehingga mudah dibentuk dan dibina sesuai dengan ciri khas Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
e. Peserta didik dapat diberi
tugas mencari ilmu dan teknologi dari SMK untuk kepentingan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
f. Memberi
kepuasan bagi perusahaan/instansi atas peran sertanya memajukan pendidikan.
g. Sebagai
salah satu bukti bahwa perusahaan/instansi memiliki kepedulian terhadap kemajuan
pendidikan sehingga bisa mendapat credit
point dari Departemen atau dari pihak yang berkompeten.
2.
Bagi SMK
Nurul Hikmah
a. Adanya
umpan balik sebagai hasil integrasi peserta didik dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) sehingga dapat dijadikan bahan penyempurnaan kurikulum SMK Nurul Hikmah sesuai dengan pengembangan
dan kebutuhan masyarakat (dunia kerja).
b. Para
pemikir memproses berbagai informasi yang berharga sehingga dapat di jadikan bahan pengembangan ilmu
pengetahuan.
c. Mempercepat
dan meningkatkan kerja sama antara SMK Nurul Hikmah dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), Pemerintah Daerah, Instansi Pemerintah
dan Lembaga Sosial.
d. Berbagai macam keilmuan yang dikembangkan dilingkungan SMK Nurul Hikmah akan dapat dirasakan manfaatnya dalam
menggerakkan dan mendorong upaya pembangunan.
e. Tujuan pendidikan untuk member profesionalisasi
yang terjamin pencapaiannya.
f. Memberi kepuasan karena tamatannya memperoleh bekal yang lebih bermakna.
3. Bagi Peserta
Didik
a. Memperdalam
penghayatan peserta didik
tentang:
1. Cara
berfikir, bersikap dan bertindak dalam bekerja.
2. Kegunaan hasil pendidikannya bagi kehidupan dimasa yang akan datang.
3. Berbagi
masalah dunia kerja terutama ditempat praktik.
b. Mendewasakan
alam berfikir peserta didik
untuk melaksanakan setiap pengkajian dan pemecahan masalah
yang ada di dunia kerja secara praktis.
c. Memberikan
pengalaman dan keterampilan kepada peserta didik untuk melaksanakan dan mengaktualisasikan ilmu yang didapat di bangku sekolah dengan di dalam dunia kerja
sehingga kelak apabila lulus sanggup mandiri dan
sanggup di tempatkan dimana
saja.
d. Mengembangkan
potensi peserta didik untuk
menjadi seseorang inovator dan pemecahan masalah (Problem Solver).
e. Hasil
belajar lebih bermakna, karena memperoleh pengalaman yang menjadi bekal
pengembangan diri selanjutnya.
f. Waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai sikap profesionalisasi lebih singkat.
g. Pengalaman
yang diperoleh dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa bangga pada pekerjaanya.
D.
Lokasi dan Lamanya Praktik Kerja Lapangan
(PKL)
Peserta didik melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) yaitu di PT.Yuju Indonesia yang beralamat di Jl.Jati 1
blok j5 no 5 Newtontech
park Lippo Cikarang.
Peserta didik melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ini berlangsung selama tiga
bulan mulai terhitung dari tanggal 05 Oktober 2016 s/d 05 Januari 2016.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
A.
Sejarah
Singkat PT. Yuju Indonesia
PT.
Yuju Indonesia adalah perusahaan swasta pribumi yang bergerak
Dalam bidang elektronik. PT. Yuju
Indonesia didirikan pada tanggal 11
November
1997. PT. Yuju berasal dari Perusahaan Luar Negeri. PT. Yuju pertama kali didirikan di Taiwan,
yang perusahaannya di berinamaYuju Enterprise
Co.Ltd.
Perusahaan Yuju di Taiwan di pimpin
oleh Kepala Direktur LiU Chao Yang, Direktur oleh Cheng Chung Tao,
dan Manager oleh Cheng Pao Chiang,
Yang, memiliki karyawan sebanyak 30 orang.
PT.
Yuju Indonesia lalu menambah luas pabrik di daerah Bekasi-Cikarang.
Letaknya
di jl.Jati Blok J5 No.5 Newton Techno Park Lippo Cikarang. Di PT.
Yuju
Indonesia ini menambahkan karyawan dari 30 orang karyawan
di Taiwan
menjadi
290 orang karyawan. PT. Yuju Indonesia bekerja sama dengan PT lain.
Seperti
PT yang di bawahini :
§ PT
Panasonic
§ PT.
Sankyo Indonesia
§ PT.
Shinto Kogyo
§ PT.
Nakajima All Indonesia
§ PT.
Top Jaya
§ PT.
Three Star
§ PT.
Hinomoto
§ PT.
Toshiba
B.
Visi
dan Misi PT. Yuju Indonesia
1.
Visi
a. Membangun
tatanan perekonomian Nasional yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat yang maju,
adil, dan makmur.
b. Komitmen
dalam penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2000 untuk memberikan keputusan
pelanggan melalui produk dan pelayanan dengan mutu terbaik.
c.
Pengembangan sumber daya manusia dan perbaikan berkesinambungan.
d.
Menerapkan dan meninjau sasaran mutu secara periode sebagai ukuran keberhasilan
dalam mencapai kebijakan mutu.
e.
Mengikut sertakan karyawan dalam memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan
kesesuaian dan tujuan kebijakan
mutu.
2.
Misi
a.
Menurunkan pencegahan sumber daya alam, energi, material,
dan
Bahan bakar.
b.
Mencegah dan menangani pencemaran lingkungan dari aktifitas
Produksi dan bahan kimia termasuk pembuangan limbah.
c.
Meningkatkan kepedulian karyawan terhadap lingkungan melalui
Pelatihan dan partisipasi aktif.
D.
Kegiatan Pelaksanaan
Adapun laporan kegiatan harian yang
siswa/i lakukan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah
sebagai berikut:
Hari / Tanggal
|
UraianKegiatan
|
Rabu,
05 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis,
06 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at,
07 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (34700) pada lower cas
|
Sabtu,
08 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin,10
Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa,
11 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu,
12 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis,
13 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at,
14 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu,
15 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin,
17 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa,
18 Okttober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu,
19 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis,
20 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at,
21 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu,
22 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin,
24 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa,
25 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu, 26 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis,
27 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at,
28 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu,
29 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin,
31 Oktober 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa,
01 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu,
02 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis,
03 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at,
04 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu,
05 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin,
07 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa,
08 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu,
09 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
|
Jum’at, 11 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
Memasangkan packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu, 12 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin, 14 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa, 15 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu, 16 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis, 17 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at, 18 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu, 19 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin, 21 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa, 22 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu, 23 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis, 24 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at, 25 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu, 26 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin, 28 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa, 29 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu, 30 November 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis, 01 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at, 02 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu, 03 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin, 05 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa, 06 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu, 07 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis, 08 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at, 09 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu, 10 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin, 12 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa, 13 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu, 14 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis, 15 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at 16 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu, 17 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin, 18 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa, 19 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu, 20 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis, 21 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Jum’at, 22 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Sabtu, 23 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Senin, 25 Desember 2016
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Selasa, 03 Januari 2017
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Rabu, 04 Januari 2017
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
Kamis, 05 Januari 2017
|
·
Memasangkan
packing (3470) pada lower cas
·
Memasangkan
packing (0820) pada upper cas
|
D.
Hasil
Kegiatan
Setelah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di PT. Yuju Indonesia.
Siswa/i banyak mendapatkan pengetahuan baru
terutama dalam bidang penjualan dan mengidentifikasi segala kebutuhan
masyarakat (pelanggan).
Siswa/i akan menguraikan hasil kegiatan yang
dikerjakan selama melaksanakan
Praktik kerja Lapangan (PKL) tersebut diantaranya :
1. Memasangkan
Kegiatan
ini dilakukan untuk menyiapkan barang lower siap proses
BAB
III
PEMBAHASAAN
A.
Pengertian Jaringan Komputer
Sistem jaringan komputer adalah gabungan atau
kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara bersama – sama
(seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan
dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan. Adapun komunikasi
data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke
tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut
merupakan hasil atau akan diproses oleh suatu sistem computer. Sistem jaringan dapat memiliki
peralatan pada komputer server untuk dipakai secara bersama dengan komputer
client-nya. Namun pada setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan
khusus untuk keperluan komputer lokal tersebut.
Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
1. Host atau node, yaitu sistem
komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan.
Node ini dapat berupa:
o
Server
: komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan
dalam jaringan,
o
Client
: komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi)
yang ada pada server,Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan
digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan
lain-lain).
o
Link,
adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node
lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
o
Software
(Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara
keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi
sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.
B. Tipe-tipe Jaringan Komputer
Ada
beberapa tipe jaringan komputer yang umumnya digunakan. Berikut ini beberapa
klasifikasi tipe jaringan komputer yang ada :
1.
Berdasarkan
letak geografis
o
Local
Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang
sama, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas),
dan menggunakan peralatan tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
o
Metropolitan
Area Network (MAN), jaringan ini merupakan gabungan beberapa LAN yang terletak
pada satu kota(jangkauan 50-75 mil) yang dihubungkan dengan kabel khusus atau
melalui saluran telepon, dengan kecepatan transmisi antara 56 Kbps sampai 1
Mbps, dan menggunakan peralatan seperti router, telepon, ATM switch, dan antena
parabola.
o
Wide
Area Network (WAN), jaringan ini merupakan gabungan dari komputer LAN atau MAN
yang ada di seluruh permukaan bumi ini yang dihubungkan dengan saluran telepon,
gelombang elektromagnetik, atau satelit; dengan kecepatan transmisi yang lebih
lambat dari 2 jenis jaringan sebelumnya, dan menggunakan peralatan seperti
router, modem, WAN switches..
2.
Berdasarkan
arsitektur jaringan
o
jaringan
peer to peer
o
jaringan
berbasis server (server-based network/server-client network)
o
jaringan
hibrid.
(Bagian
ini akan dibahas lebih lanjut pada bahasan selanjutnya)
3.
Berdasarkan teknologi transmisi
o
Jaringan
switch, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke penerima
melalui mesin-mesin perantara atau saluran telepon,
o
Jaringan
broadcast, merupakan jaringan yang penyampaian informasi dari pengirim ke
penerima dilakukan secara broadcast (disiarkan ke segala arah) baik melalui
saluran kabel maupun saluran tanpa kabel.
Beberapa
komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1. Workstation
Dalam jaringan, workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu
sistem komputer. User berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga
saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga dapat mengakses
program aplikasi pada workstation yang dapat bekerja sendiri di workstation
(stand-alone) itu sendiri ataupun menggunakan jaringan untuk saling berbagi
informasi dengan workstation atau user lain.
Workstation dapat berfungsi sebagai :
Workstation dapat berfungsi sebagai :
a. Server
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.
Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
Sesuai dengan namanya, ini adalah perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan klien yang terhubung pada jaringan tersebut. Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tertentu, seperti untuk penggunaan printer secara bersama (print server), untuk hubungan eksternal LAN ke jaringan lain (communication server), dan file server yakni disk yang digunakan secara bersama oleh beberapa klien. Server ini tidak dapat digunakan sebagai klien, karena baik secara hardware maupun software, ia hanya berfungsi untuk mengelola jaringan.
Ada pula server yang berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya, sehingga server tersebut dapat juga digunakan sebagai workstation oleh user.
b. Client
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai klien dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi, server melayani, sedangkan klien dilayani.
2. Link
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
Link atau hubungan dalam Jaringan Lokal dikenal sebagai media transmisi berupa kabel maupun tanpa kabel, yang secara fisik menghubungkan server dan klien.
3. Transceiver
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
Transceiver (transmitter-receiver) merupakan perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi .
4. Kartu Jaringan (Network Interface
Card / NIC)
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
Kartu jaringan ini adalah kartu yang dipasang pada PC yang mengendalikan pertukaran data antarworkstation yang ada dalam jaringan lokal. Setiap workstation harus dilengkapi dengan NIC yang secara fisik terhubung langsung dengan bus internal dari PC.
5. Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
Perangkat lunak jaringan mencakup:
o
sistem
operasi LAN,
o
perangkat
lunak aplikasi,
o
perangkat
lunak pemrograman, dan
o
program
utiliti.
Perangkat
lunak ini sangat penting dan mutlak untuk memungkinkan komunikasi antara sistem
komputer yang satu dengan sistem komputer lainnya. Tanpa perangkat lunak ini,
jaringan tidak akan berfungsi. Sistem komputer dengan LAN dapat menjalankan
semua perangkat lunak aplikasi yang dapat berjalan pada stand-alone pc.
C. ARSITEKTUR JARINGAN KOMPUTER
Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.
Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.
Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1. Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.
Pada jaringan peer to peer (Gambar 2.2.), semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.
Aliran informasi bisa mengalir di
antara dua komputer secara langsung, di mana pun. Namun, jaringan ini tidak
sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk memproteksi
file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak bisa
menggunakan periferal tertentu.
Karena kemudahan pemasangan,
pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan
jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).
Sifat jaringan peer to peer
digunakan untuk hubungan antara setiap komputer yang terhubung dalam jaringan
komputer yang ada, sehingga komunikasi data terjadi antar komputer dengan
hierarki yang sama karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server maupun
klien.
Gambar
Jaringan peer-to-peer
2. Jaringan client/server
Pada jaringan client/server (Gambar
2.3.), perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada
server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat
keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.
Jaringan ini bisa diatur sehingga
setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang
terhubung ke server. Server lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa
komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan,
dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada
server.
3. Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server, database server, mail server, dan lainnya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama
peserta didik melaksanakan Praktik Kerja Industri (PKL) selama 3 (tiga) bulan ini, yaitu
sejak tanggal 05 Oktober 2016
– 05 Januari 2017 peserta
didik banyak sekali mendapat pengalaman yang berharga.
Hal-hal
yang menyangkut pekerjaan di perusahaan peserta didik bisa lebih memahami dari
mulai yang mudah diselesaikan sampai dengan yang sulit diselesaikan. Selama
melaksanakan Praktik Kerja Industri (PKL) ini peserta didik mendapatkan ilmu
untuk bekal dalam dunia kerja yang sebenarnya
nanti.
Peserta
didik mengharapkan laporan ini dapat menjadi suatu acuan bagi peserta didik dan
khususnya bagi para pelajar lainnya, agar lebih termotivasi lagi dalam meniti karir. Dengan adanya Praktik
Kerja Industri ( PKL ) peserta didik mendapatkan banyak manfaat yaitu :
a.
Bertanggug jawab dengan pekerjaan yang
dibebankan.
b.
Disiplin dalam bekerja.
c.
Dapat menghargai waktu.
d.
Berfikir kreatif.
e.
Bersikap sopan dan ramah.
f.
Rajin dan mempunyai kualitas kerja.
g.
Menghormati pimpinan/atasan perusahaan.
h.
Tidak mudah putus asa.
B. Saran-Saran
1.
Untuk Sekolah
a. Lebih ditingkatkan lagi kedisiplinan di SMK Nurul Hikmah,
karena dengan kedisiplinan kita dapat menjalankan aktifitas dengan lancar.
b. Pihak sekolah harus lebih memperhatikan siswa/siswi dalam
melaksanakan PKL,
juga mengertikan siswa/siswi akan keluhan.
c. Pihak sekolah harus lebih memperluas jaringan dalam
melakukan kerjasama dengan Perusahaan/Instansi untuk mempermudah latihan Praktik
Kerja Industri (PKL).
d. Diadakan
kunjungan Industri bd.agi
para siswa/siswi setiap tahun sebelum dilaksanakan PKL, sehingga siswa/siswi dapat melihat
secara langsung dan mendapat pandangan terhadap perusahaan.
2. Untuk Perusahaan/Instansi
a. Pembimbing
hendaknya memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada siswa/siswi PKL sebelum memberikan tugas.
b. Dalam memberikan pekerjaan kepada peserta didik PKL sebaiknya pihak perusahaan lebih terbuka dan tidak ragu-ragu.
c. Tingkatkan perhatian dan bimbingan terhadap peserta didik PKL.